Beberap saat lalu, ada dua orang cewek berseragam. Entah mereka dari institusi apa, aku tak tahu. Tapi sepertinya mereka seorang murid AKPER. Keduua cewek itu mengenakan atasan berearna biru dengan corak garis korak-kotak dan bawahan biru tua. Tak ada yang aneh pada kedua cewek itu. Tapi, kemudian dua orang Cowok berbadan tegap dengan potongan rambut ala taruna. Salah seorang bebadan agak gemuk idela dengan kulit putih, sementara temannya berbadan kurus berkulit cokelat, namun memilikim potongan rambut yang sama. Mereka pun tak ada yang aneh.
Kedua cowok itu menghampiri salah seorang cewek yang aku kira dari AKPER tadi. Namun keduanya tak lantas ngobrol begitu saja. Seorang yang berkulit lebih gelap tadi tampak hanya diam diam. Sementara, satunya berakrab ria dengang cewek yang terlihat manis itu.
Sebelum aku melanjutkan apa yang aku lihat hari ini, kayaknya lebih enak kalau aku memberiakn nama pada maing-masing karakter yang ada. Soalnya saya sendiri bingung harus menggunakan kata-kata bagaimana lagi. untuk menuebukan masing-masing karakter. Lebih enak pake nama asla aja kali ya? Soalnya aku sendiri ga tahu nama mereka ^.^'
Baikalh, kita mulai dari nama kedua cewek itu.
Cew1, sebut saja dia Rani, seoarang yang terlihat manis dengan senyumnya yang mengembang dan pandangan jernihnya yang memikat dengan perawakan kurus idealnya cewek.
Cew2, sebut saja dia Dian sosok dengan perawakan yang tak jauh beda dengan Rani, namun lebih terlihat pendiam dan warna kulitnya sedikit lebih gelap dari Rani
Cow1, sebut saja dia Doni. Perawakannnya yang putih tegap membuatnya menginagtkan ku pada Doni AdaBand :). Namun Doni yang ini tak setinggi Doni Adaband. tingginya sekitar 163 cm.
Cow2, Sebut saja dia Rio. Aku memberi nama Rio karena dia sekilas mengingatkaku pada teanggaku yang kini menjadi taruna dia Luar kota. Perwakannya lebih tinggi dari Doni dan seperti yang telh dijelakan, dia memiliki ki=ulit lebih gelap. namun terlihat Macho :)
Si Doni mendekati Rani, sementara Rio hanya mengikuti Doni. Tampaknya Peran rio disini hanya mendampingi Doni untuk menemui Rani. Entah ada apa dengan Rani dan Doni, aku tak tahu. Sementara Doni berbicara dengan Rani, Rio dan Dian tampak begitu asyik melakukan kegiatan mereka masing-masing.
Tak lama kemudian, Kdua laki-laki itu ampak olehku pergi dan Rani pun berbalik ke arah Dian yang sedang asyik menyibukkan diri. Seperti tamapk olehku diatas kepalanya bertuliskan "Itu urusan mereka".
Tak lama berselang. Dua orang lagi datang (kali ini cewek dan cowok) dan kembali Rani beranjak meninggalkan Dian. Dua orang itu sebut saja Dedi dan Ria. Lagi-lagi terlihat olehku Rani berbincang dengan sang cowok. kali ini si cowok tampak begitu malu-malu berhadapan dengan Rani. Dedi bericara dengan rani sambil menyndarkan badannya pada Tembok. Sementara cew bernama Ria itu tampak seperti menunggu seseorang dan benar saja, berapa waktu kemudian seorang cowok menjemputnya.
0 Komentar untuk "Inginku berucap..."